Al Habib Munzir Almusawa beliau berkata
Ada beberapa hal yg perlu disampaikan mengenai sebagian jama'ah yg mempertanyakan mengenai jaket yg bertuliskan "Majelis Rasulullah SAW" Apakah boleh dibawa ke toilet ? Tentunya kalau seandainya tulisan itu berbahasa arab maka sebaiknya tidak masuk ke toilet karena itu ada padanya Nama Allah swt. Sebagian ulama mengatakan haram dan sebagian mengatakan makruh syidda taulkaraahah (sangat makruh dan di benci) membawa lafadz Allah ke dlm toilet atau mendudukinya atau menginjaknya. Namun kalau bahasa latin itu (bahasa selain bahasa arab) tidak disebut didalam syariatul muthah harah (maa yusamma harf) Syari'ah islamiyyah didalam menghukumi hukum-hukum islam tidak menganggap bahasa selain bahasa arab karena bahasa islam adalah bahasa arab. Jadi kalau ditulis dg huruf selain bahasa arab maka tidak termasuk kedalam hal yg diharamkan. Oleh sebab itu saya menyetujuinya karena tulisan selain huruf arab tidak diakui sebagai huruf dalam hukum syariah, maka tidak terkena hukum dari lafadz tersebut. Oleh sebab itu baju yg bertuliskan Majelis Rasulullah saw dg huruf latin, kalau bisa jangan ditambahi dg huruf arab. Karena jika ditambahi huruf arab tidak boleh masuk ke toilet. Demikian ini masalah jaket —
Selasa, 23 April 2013
Selasa, 19 Maret 2013
WIRID SYEKH ABU BAKAR BIN SALIM
WIRID SYEKH ABU BAKAR BIN SALIM
Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim dibaca pagi dan petang
oleh banyak muslim di seluruh dunia. salah satu manfaat wirid ini selain melancarkan rejeki adalah
memudahkan anda mengucapkan syahadat ketika sakratul maut.
mengucapkan syahadat diujung kematian tdk semudah difikirkan
banyak orang, karena ucapan itu butuh refleks,..karena bisa jadi
saat mendekati kematian anda malah bersiul atau berkokok, atau
tingkah aneh di luar kontrol anda, dan itu alamat/indikasi bahwa
dialam kubur anda akan mendapat masalah ketika berhadapan
dg munkar nakir, malaikat yg menanyai manusia ketika
masuk ke alam kubur.
oleh banyak muslim di seluruh dunia. salah satu manfaat wirid ini selain melancarkan rejeki adalah
memudahkan anda mengucapkan syahadat ketika sakratul maut.
mengucapkan syahadat diujung kematian tdk semudah difikirkan
banyak orang, karena ucapan itu butuh refleks,..karena bisa jadi
saat mendekati kematian anda malah bersiul atau berkokok, atau
tingkah aneh di luar kontrol anda, dan itu alamat/indikasi bahwa
dialam kubur anda akan mendapat masalah ketika berhadapan
dg munkar nakir, malaikat yg menanyai manusia ketika
masuk ke alam kubur.
teks wiridnya:
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . اَللّهُمَّ يَا عَظِيْمَ السُّلْطَانِ يَاقَدِيْمَ
اْلاِحْسَانِ يَادَإِمَ النِّعَمِ يَاكَثِيْرَ الْجُوْدِ يَاوَاسِعَ الْعَطَاءِ
يَاخَفِيَّ اللُّطْفِ ، يَاجَمِيْلَ الصُّنْعِ يَِاحَلِيْمًالاَ يَعْجَلُ . صَلِّ يَا رَبِّ عَلى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَالِه
وَسَلِّمْ وَارْضَ عَنِ الصَّحَابَةِ
اَجْمَعِيْنَ . اَللّهُمَّ
لَكَ الْحَمْدُ شُكْرًا وَلَكَ الْمَنُّ فَضْلاً وَاَنْتَ رَبُّنَا حَقاًّ وَنَحْنُ عَبِيْدُكَ
رِقاًّ وَاَنْتَ لَمْ تَزَ لْ لِذَا لِكَ اَهْلا.ً يََا مُيَسِّرَ كُلِّ عَسِيْرٍ
وَيَاجَابِرَ كُلِّ
كَسِيْرٍ وَ يَا صَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ وَيَامُغْنِيَ كُلِّ فَقِيْرٍ وَيَامُقَوِّيَ كُلِّ ضَعِيْفٍ وَيَامَأْمَنَ كُلِّ مَخِيْفٍ ، يَسِّرْ عَلَيْنَاكُلَّ
عَسِيْرٍ ، فَتَيْسِيْرُالْعَسِيْرِعَلَيْكَ يَسِيْرٌ . اَللّهُمَّ يَامَنْ
لاَيَحْتَاجُ اِلَى الْبَيَانِ وَالتَّفْسِيْرِ حَاجَاتُنَاكَثِيْرٌ ، وَاَنْتَ
عَالِمٌ بِهَاوَخَبِيْرٌ ، اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَخَافُ مِنْكَ وَاَخَافُ مِمَّنْ
يَخَافُ مِنْكَ ، وَاَخَافُ مِمَّنْ لاَ يَخَافُ مِنْكَ . اَللّهُمَّ بِحَقِّ مَنْ
يَخَافُ مِنْكَ نَجِّنَامِمَّنْ لاَ يَخَافُ مِنْكَ . اَللّهُمَّ بِحَقِّ
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ اُحْرُ سْنَابِعَيْنِكَ الَّتِى لاَ تَنَامُ ، وَاكْنُفْنَا
بِكَنَفِكَ الَّذِيْ لاَيُرَامُ وَارْحَمْنَا بِقُدْرَتِكَ عَلَيْنَا فَلاَ نَهْلِكْ وَاَنْتَ ثِقَتُنَا
وَرَجَاؤُنَا . وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَالِه وَصَحْبِه وَسَلَّمَ
، وَالْحَمْدُلِلّهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . عَدَدَخَلْقِه
َورِضَى نَفْسِه وَزِنَةَعَرْشِه وَمِدَادَكَلِمَاتِه
اَللّهُمَّ اِنَّانَسْأَ لُكَ زِيَادَةً فِى الدِّ
يْنِ ، وَبَرَكَةً فِى الْعُمُرِ وَصِحَّةً فِى الْجَسَدِ وَسِعَةً فِى الرِّ زْقِ
وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَشَهَادَةًعِنْدَالْمَوْتِ . وَمَغْفِرَةً
بَعْدَالْمَوْتِ وَعَفْوًاعِنْدَ الْحِسَابِ وَاَمَانًامِنَ الْعَذَابِ
وَنَصِيْبًامِنَ الْجَنَّةِ وَارْزُقْنَا النَّظَرَاِلى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ .
وَصَلَّى اللهُ عَلىََ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَالِه وَصَحْبِهِ وَسَلَّمٌ
(سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ وَسَلمٌ عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَدْلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.عَدَدَخَلْقِه وَرِضَى نَفْسِه وَزِنَةَعَرْشِه
وَمِدَادَكَلِمَاتِه .
Berikut adalah Wirid Syeh Abu Bakar bin Salim berikut terjemahanya.. wirid ini
cukup banyak faedahnya untuk diamalkan setiap harinya..
Wahai Yang Maha Agung Kerajaan Nya, Wahai Yang Maha Terdahulu Kebaikan Nya,
Wahai Yang Tak Henti hentinya Melimpahi Nikmat, Wahai Yang Maha Banyak Limpahan Kemurahan Nya,
Wahai Yang Maha Luas Pemberian Nya, Wahai Yang Maha Tersembunyi Kasih Sayang Nya,
Wahai Yang Maha Lembut Perbuatan Nya, Wahai Yang Maha Berkasih Sayang tanpa Tergesa gesa menurunkan siksa,
Limpahkanlah Shalawat Wahai Tuhanku pada Sayyidina Muhammad dan pada Keluarga serta Salam Sejahtera dan Ridhoilah atas semua para sahabatnya sekalian,
Wahai Allah Bagi Mu segala Pujian dan Syukur,
Dan Bagi Mu (kami sangat) Berhutang Budi atas Segala Anugerah,
Dan Engkaulah Pemilik Kami Yang Sebenar benarnya,
Dan Kamilah Hamba Mu yang Kau Miliki, Dan Engkau Tetap Abadi memiliki kami, Wahai Yang Maha Memudahkan semua Hamba Mu yg Kesulitan,
Wahai Yang Maha Menghibur semua Hamba Mu yg tenggelam dalam Kecewa dan Kesedihan,
Wahai Yang Maha Menemani semua Hamba Mu yang dalam Kesendirian,
Wahai Yang Maha Mencukupi semua Hamba Mu yg Faqir,
Wahai Yang Maha Menguatkan semua Hamba Mu yang Lemah,
Wahai Yang Maha Mengamankan semua yang dalam Ketakutan,
Mudahkanlah bagi kami segala kesulitan kami, Engkaulah satu satunya yang Maha Memudahkan segala yg Sulit, Dan Milik Mu segala Kemudahan,
Wahai Allah Yang Tak Membutuhkan penjelasan dan penafsiran (atas kesulitan kami),
Hajat Kami sangatlah banyak, dan Engkau Maha Mengetahuinya dan Maha Memahami Kejadiannya,
Wahai Allah kami takut pada Kewibawaan Mu, dan kami takut pada orang yg takut pada Kewibawaan Mu (para Wali Allah, takut bila berbuat salah pd mereka, kami akan mendpt kemurkaan Mu.), dan kami takut pula pada orang yg tidak takut pada Kewibawaan Mu (para Musuh Allah, takut bila perbuatan mereka pd kami menjauhkan kami dari Mu.)
Wahai Allah Demi Orang orang Yang Takut akan Kewibawaan Mu, Selamatkan Kami dari orang orang yg tak takut pada Kewibawaan Mu, Wahai Allah demi Sayyidina Muhammad..,Jagalah Kami dengan Pandangan Mu Yang Tak Pernah Terlelap, dan Ayomilah Kami dengan Pemeliharaan Mu yang Tak terbayangkan, Kasihanilah kami, Dengan Ketentuan Mu yg akan menimpa kami, maka kami tak akan celaka bila Engkau Harapan Kami dan Pegangan Kami. Maka shalawat serta salam atas pemimpin kami sayidina Muhammad
dan atas keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Tuhan sekalian Alam,
sebanyak ciptaan Nya, dan keridhoan diri Nya, dan perhiasan Arsy Nya, dan tinta kalimat Nya,Wahai Allah kami memohon kepada Mu bertambahnya keiamanan dalam beragama, keberkahan dalam usia, kesehatan tubuh, keluasan dalam rizki, dan taubat sebelum kematian, dan syahadat saat kematian, dan pengampunan setelah kematian, dan pengampunan di hari hisab, dan aman dari siksa, dan bagian dari sorga, dan berilah kami kesempatan memandang kepada Dzat Mu yg Maha Agung dan Mulia,
Maka shalawat Allah dan salam semoga selalu atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabatnya, walhamdulillahirabbil’alamin
cukup banyak faedahnya untuk diamalkan setiap harinya..
Wahai Yang Maha Agung Kerajaan Nya, Wahai Yang Maha Terdahulu Kebaikan Nya,
Wahai Yang Tak Henti hentinya Melimpahi Nikmat, Wahai Yang Maha Banyak Limpahan Kemurahan Nya,
Wahai Yang Maha Luas Pemberian Nya, Wahai Yang Maha Tersembunyi Kasih Sayang Nya,
Wahai Yang Maha Lembut Perbuatan Nya, Wahai Yang Maha Berkasih Sayang tanpa Tergesa gesa menurunkan siksa,
Limpahkanlah Shalawat Wahai Tuhanku pada Sayyidina Muhammad dan pada Keluarga serta Salam Sejahtera dan Ridhoilah atas semua para sahabatnya sekalian,
Wahai Allah Bagi Mu segala Pujian dan Syukur,
Dan Bagi Mu (kami sangat) Berhutang Budi atas Segala Anugerah,
Dan Engkaulah Pemilik Kami Yang Sebenar benarnya,
Dan Kamilah Hamba Mu yang Kau Miliki, Dan Engkau Tetap Abadi memiliki kami, Wahai Yang Maha Memudahkan semua Hamba Mu yg Kesulitan,
Wahai Yang Maha Menghibur semua Hamba Mu yg tenggelam dalam Kecewa dan Kesedihan,
Wahai Yang Maha Menemani semua Hamba Mu yang dalam Kesendirian,
Wahai Yang Maha Mencukupi semua Hamba Mu yg Faqir,
Wahai Yang Maha Menguatkan semua Hamba Mu yang Lemah,
Wahai Yang Maha Mengamankan semua yang dalam Ketakutan,
Mudahkanlah bagi kami segala kesulitan kami, Engkaulah satu satunya yang Maha Memudahkan segala yg Sulit, Dan Milik Mu segala Kemudahan,
Wahai Allah Yang Tak Membutuhkan penjelasan dan penafsiran (atas kesulitan kami),
Hajat Kami sangatlah banyak, dan Engkau Maha Mengetahuinya dan Maha Memahami Kejadiannya,
Wahai Allah kami takut pada Kewibawaan Mu, dan kami takut pada orang yg takut pada Kewibawaan Mu (para Wali Allah, takut bila berbuat salah pd mereka, kami akan mendpt kemurkaan Mu.), dan kami takut pula pada orang yg tidak takut pada Kewibawaan Mu (para Musuh Allah, takut bila perbuatan mereka pd kami menjauhkan kami dari Mu.)
Wahai Allah Demi Orang orang Yang Takut akan Kewibawaan Mu, Selamatkan Kami dari orang orang yg tak takut pada Kewibawaan Mu, Wahai Allah demi Sayyidina Muhammad..,Jagalah Kami dengan Pandangan Mu Yang Tak Pernah Terlelap, dan Ayomilah Kami dengan Pemeliharaan Mu yang Tak terbayangkan, Kasihanilah kami, Dengan Ketentuan Mu yg akan menimpa kami, maka kami tak akan celaka bila Engkau Harapan Kami dan Pegangan Kami. Maka shalawat serta salam atas pemimpin kami sayidina Muhammad
dan atas keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Tuhan sekalian Alam,
sebanyak ciptaan Nya, dan keridhoan diri Nya, dan perhiasan Arsy Nya, dan tinta kalimat Nya,Wahai Allah kami memohon kepada Mu bertambahnya keiamanan dalam beragama, keberkahan dalam usia, kesehatan tubuh, keluasan dalam rizki, dan taubat sebelum kematian, dan syahadat saat kematian, dan pengampunan setelah kematian, dan pengampunan di hari hisab, dan aman dari siksa, dan bagian dari sorga, dan berilah kami kesempatan memandang kepada Dzat Mu yg Maha Agung dan Mulia,
Maka shalawat Allah dan salam semoga selalu atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabatnya, walhamdulillahirabbil’alamin
link download MP3 subliminal
Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim klik:
* http://download894.mediafire.com/6tk...4ht4/wirid.rar
Senin, 18 Maret 2013
Sejarah Majelis Rasulullah SAW
> Majelis Rasulullah SAW
Nama "Majelis Rasulullah." dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.
habib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.
Hb Munzir membuka majelis malam selasa dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, dan Hb munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi saw, maka Hb Munzir merubah penyampaiannya, ia tidak lagi membahas permasalahan Fiqih dan kerumitannya, melainkan mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits-hadits Rasul saw dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar, dan lalu beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta, yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasul saw sebagai idola, maka pengunjung semakin padat hingga ia memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung hadirin yang semakin padat, maka Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.
Mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, Hb Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah?", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasul saw dan membimbing mereka untuk mencintai Allah dan Rasul Nya, dan pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah saw..
Image Majelis kian memadat, maka Habib Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap malam selasa, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo, Namun karena hadirin semakin bertambah, maka Hb Munzir akhirnya memusatkan Majelis Malam selasa ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, kini acara ini dihadiri berkisar antara 10.000 hadirin setiap minggunya, Hb Munzir juga meluaskan wilayah da'wah di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, Irian Barat, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah ilahi telah merestui Majelis Rasulullah untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama asalnya "Website Majelis Rasulullah".
Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Hb Munzir Almusawa untuk terus menjadi Khadim Nabinya saw, memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah swt, dan juga melimpahkan Anugerah Agung pada para aktifis Majelis Rasulullah khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah saw pada umumnya, Amin.
Nama "Majelis Rasulullah." dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.
habib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.
Hb Munzir membuka majelis malam selasa dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, dan Hb munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi saw, maka Hb Munzir merubah penyampaiannya, ia tidak lagi membahas permasalahan Fiqih dan kerumitannya, melainkan mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits-hadits Rasul saw dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar, dan lalu beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta, yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasul saw sebagai idola, maka pengunjung semakin padat hingga ia memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung hadirin yang semakin padat, maka Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.
Mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, Hb Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah?", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasul saw dan membimbing mereka untuk mencintai Allah dan Rasul Nya, dan pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah saw..
Image Majelis kian memadat, maka Habib Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap malam selasa, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo, Namun karena hadirin semakin bertambah, maka Hb Munzir akhirnya memusatkan Majelis Malam selasa ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, kini acara ini dihadiri berkisar antara 10.000 hadirin setiap minggunya, Hb Munzir juga meluaskan wilayah da'wah di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, Irian Barat, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah ilahi telah merestui Majelis Rasulullah untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama asalnya "Website Majelis Rasulullah".
Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Hb Munzir Almusawa untuk terus menjadi Khadim Nabinya saw, memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah swt, dan juga melimpahkan Anugerah Agung pada para aktifis Majelis Rasulullah khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah saw pada umumnya, Amin.
Terjemah AQIDATUL AWAM Bahasa Sunda
AQIDATUL AWAM
1. Ngawit abdi ku nyebat Allah nu welas …. Nu miasih nu ihsana teras lawas
2. Sugri puji ka Allah nu khodim awal ….. Nu akhir teu ruksak teu robah tur kekal
3. Lajeung rohmat salam Allah salamina …… Ka Nabi nu pangsaena tauhid na
4. Kawargina ka sohabat kanu tumut ….. Kana jalan agama haq teu ngabeulut
5. Sanggeus kitu sing nyaho yen wajib nyaho ..Rong puluh sifat wajib Allah tong poho
6. Allah aya tipayun taya wiwitan …. Langgeung teu ruksak ka mahluk nyulayaan
7. Sugih ti mahluk nu Esa nu Jumeneng …… Nu kawasa nu kersa nu maha terang
8. Nu ngadangu nu ningali nu ngadawuh …… Tambih sifat ma’ani nu nyusun tujuh
9. Kawasa kersa ngadangu tur ningali …… Jumeneng terang ngadawuh heunteu lali
10. Wenang ku kurniana tur kaadilan … Tinggal kabeh mungkin kawas midameulan
1. Ngawit abdi ku nyebat Allah nu welas …. Nu miasih nu ihsana teras lawas
2. Sugri puji ka Allah nu khodim awal ….. Nu akhir teu ruksak teu robah tur kekal
3. Lajeung rohmat salam Allah salamina …… Ka Nabi nu pangsaena tauhid na
4. Kawargina ka sohabat kanu tumut ….. Kana jalan agama haq teu ngabeulut
5. Sanggeus kitu sing nyaho yen wajib nyaho ..Rong puluh sifat wajib Allah tong poho
6. Allah aya tipayun taya wiwitan …. Langgeung teu ruksak ka mahluk nyulayaan
7. Sugih ti mahluk nu Esa nu Jumeneng …… Nu kawasa nu kersa nu maha terang
8. Nu ngadangu nu ningali nu ngadawuh …… Tambih sifat ma’ani nu nyusun tujuh
9. Kawasa kersa ngadangu tur ningali …… Jumeneng terang ngadawuh heunteu lali
10. Wenang ku kurniana tur kaadilan … Tinggal kabeh mungkin kawas midameulan
11. Ngutus para
Nabi palinter balener …. Ngadugikeun amanah tara
jalingeur
12. Sifat jalma wenang dihaq na ambiya …… Nu teu ngurangan lir sakit teu bahaya
13. Nabi wajib karaksa lir malaikah …. Malah ngarunggulan para malaikah
14. Nu mustahil mah lawan sifat nu wajib ….. Jumlah lima puluh pek talar pan wajib
15. Deui dua lima Nabi nu wincik …. Wajib nyaho mukalaf talar sing telik
16. Hiji Adam, Idris, Nuh, Hud nu kaopat …. Soleh, Ibrohim sadayana di taat
17. Luth, Ismail salapan Ishaq teu benteun … Yaqub, Yusuf, Ayub nu taat teu kinteun
18. Syueb, Harun, Musa, Yasa ka geneplas ….. Dzulkifli, Daud tur Sulaiman nu ikhlas
19. Ilyas, Yunus tur Zakaria, Yahya ….. Isa nu akhir Toha tong sulaya
20. Muga rohmat salam Allah ka ambiya ….. Kawargina salagina dinten aya
12. Sifat jalma wenang dihaq na ambiya …… Nu teu ngurangan lir sakit teu bahaya
13. Nabi wajib karaksa lir malaikah …. Malah ngarunggulan para malaikah
14. Nu mustahil mah lawan sifat nu wajib ….. Jumlah lima puluh pek talar pan wajib
15. Deui dua lima Nabi nu wincik …. Wajib nyaho mukalaf talar sing telik
16. Hiji Adam, Idris, Nuh, Hud nu kaopat …. Soleh, Ibrohim sadayana di taat
17. Luth, Ismail salapan Ishaq teu benteun … Yaqub, Yusuf, Ayub nu taat teu kinteun
18. Syueb, Harun, Musa, Yasa ka geneplas ….. Dzulkifli, Daud tur Sulaiman nu ikhlas
19. Ilyas, Yunus tur Zakaria, Yahya ….. Isa nu akhir Toha tong sulaya
20. Muga rohmat salam Allah ka ambiya ….. Kawargina salagina dinten aya
21. Malah mah
hamba teu rama teu ibuan ….. Tara tuang leueut tara
ka kuleuman
22. Sapuluh rincian na kahiji Jibril …. Mikail, Isrofil ka opat Azroil
23. Munkar, Nakir lajeung Roqib nu katujuh ….. Atid, Malik sapuluh Ridwan nu patuh
24. Opat induk kitab nu rincian nana …… Hiji Taurot turun ka Musa lungsurna
25. Dua Zabur ka Daud, Injil lungsurna …… Ka Isa Furqon ka mahluk pangsaena
26. Tambih suhud Nabi Kholil, Nabi Kolim ….. Pinuh ku dawuh nu maha hakim alim
27. Sakur syare’at nu dicandak ku Rosul …. Mestina pasrah tarima tong matanghul
28. Iman urang kana poe akhir wajib ….. Jeung sakur kajadianana nu ajib
29. Akhirna rek nutur sesana nu wajib … Ka mu’kalaf ti saantero nu wajib
30. Nabi urang Muhammad nu janten Rosul …. Ka alamin janten rohmat nu pinunjul
22. Sapuluh rincian na kahiji Jibril …. Mikail, Isrofil ka opat Azroil
23. Munkar, Nakir lajeung Roqib nu katujuh ….. Atid, Malik sapuluh Ridwan nu patuh
24. Opat induk kitab nu rincian nana …… Hiji Taurot turun ka Musa lungsurna
25. Dua Zabur ka Daud, Injil lungsurna …… Ka Isa Furqon ka mahluk pangsaena
26. Tambih suhud Nabi Kholil, Nabi Kolim ….. Pinuh ku dawuh nu maha hakim alim
27. Sakur syare’at nu dicandak ku Rosul …. Mestina pasrah tarima tong matanghul
28. Iman urang kana poe akhir wajib ….. Jeung sakur kajadianana nu ajib
29. Akhirna rek nutur sesana nu wajib … Ka mu’kalaf ti saantero nu wajib
30. Nabi urang Muhammad nu janten Rosul …. Ka alamin janten rohmat nu pinunjul
31. Ramana
Abdullah ti Abdul Mutholib …… Ti Hasyim ti Abdu Manaf nasab karib
32. Ibuna Aminah bangsa Juhriyah …. Lajeung nginang ka Halimah Sa’diyah
33. Lahir di Mekah nagri nu amankeun ……. Wafat di Toyibah kota nu dicaangkeun
34. Waktos nampi wahyu cacap opat puluh … Yuswa Nabi langkung tina genep puluh
35. Tujuh pala putra Nabi nu tiluan …… Pameugeut tah kitu hasil pamahaman
36. Qosim nu kahiji, kadua Abdullah ….. Nu kadua ku Toyib Tohir katelah
37. Tilu sayid Ibrohim ti hiji istri ……. Ku mariyah hadiah ti raja Kibti
38. Sajabi Ibrohim, Khodijah ibuna …… Nyeta nu genep sing rakeut sadayana
39. Opat putri Nabi nu bade ditutur ….. Ridho Gusti ka sadayana ka catur
40. Fatimah nu suci garwa Iman Ali …… Nu dua putrana Shibtu nu ungguli
32. Ibuna Aminah bangsa Juhriyah …. Lajeung nginang ka Halimah Sa’diyah
33. Lahir di Mekah nagri nu amankeun ……. Wafat di Toyibah kota nu dicaangkeun
34. Waktos nampi wahyu cacap opat puluh … Yuswa Nabi langkung tina genep puluh
35. Tujuh pala putra Nabi nu tiluan …… Pameugeut tah kitu hasil pamahaman
36. Qosim nu kahiji, kadua Abdullah ….. Nu kadua ku Toyib Tohir katelah
37. Tilu sayid Ibrohim ti hiji istri ……. Ku mariyah hadiah ti raja Kibti
38. Sajabi Ibrohim, Khodijah ibuna …… Nyeta nu genep sing rakeut sadayana
39. Opat putri Nabi nu bade ditutur ….. Ridho Gusti ka sadayana ka catur
40. Fatimah nu suci garwa Iman Ali …… Nu dua putrana Shibtu nu ungguli
Langganan:
Postingan (Atom)